Anda kemungkinan pernah mendapati Flashdisk yang ketika dicolok ke Komputer/Laptop isinya berupa shortcut seperti gambar di atas. Itu artinya Flashdisk dan Komputernya telah terinfeksi Virus Gen Bundpil.
Target penyebaran virus ini tertuju pada flashdisk, memory card dan lain-lain (Removable Drive), apabila virus menemukan flashdisk yang
terpasang di komputer, virus akan membuat sebuah folder baru dengan nama
kosong/blank, dan kemudian virus akan memindahkan semua data
file/folder yang ada di flashdisk ke lokasi folder baru yang dibuat
oleh virus, dan terakhir virus akan membuat sebuah shortcut virus, yang
berisi perintah-petintah untuk menjalankan file induk virus yang ada di
dalam flashdisk.
Sebelum Flashdisk terinfeksi virus, data-data Anda berada pada tempat normalnya, namun bisa kita lihat pada gambar di atas semua file dan folder sudah
dipindahkan oleh virus ke dalam folder dengan nama kosong/blank. Virus
juga menyertakan sebuah shortcut yang digunakan untuk membuka isi folder
tersebut, dimana semua file/folder yang disembunyikan ada di dalam
folder tersebut.
Saat kita mengklik/membuka shortcut tersebut, semua data file
yang sudah disembunyikan akan ditampilkan, sehingga kita mengira bahwa
semua berjalan normal, padahal dibalik itu, proses virus lah yang
akan aktif lebih dulu, baru kemudian virus menampilkan isi folder yang
berisi data file asli kita yang telah disembunyikan.
Mengenai karakteristik virus, lokasi file induk dan proses penyamarannya tidak kami tulis di sini (karena kami tahu karakteristik pembaca biasanya pengen to the poin dan eksekusi langsung ke penanganannya, haha...), namun jika ingin mengetahuinya Anda bisa mengunjungi Situs viruslokal.com sebuah blog Smadav yang ditujukan untuk memberi Informasi Update Smadav
dan membahas virus-virus yang menyebarluas di Indonesia. Situs utama
Smadav tetap ada di Smadav.net dan Forum Smadav ada di Smadaver.com
Semoga bapak Smadav: Zainuddin Nafarin beserta kru yang membantunya diberikan kesehatan, kesuksesan, keberkahan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT karena jasanya bagi kita semua khususnya di Indonesia. Aamiin.
Kembali ke Laptop !!!
BAGAIMANA MEMBERSIHKANNYA ?
Hanya satu antivirus lokal yang mampu mengatasinya, dan kami sendiri telah membuktikannya yaitu SMADAV versi Terbaru. Saat postingan ini ditulis, Update SMADAV terbaru adalah versi 10.9 tanggal 27 Juli 2016. Anda bisa mendownloadnya langsung di Smadav.net, dan jika ingin mendapatkan Update Otomatis tentunya kami sarankan untuk menggunakan SMADAV PRO seperti punya kami ini. Kita hanya menyumbang sejumlah kecil uang untuk mendapatkan KEY yang dapat digunakan sampai kapanpun (Lifetime), jika instal ulang tetap dapat digunakan.
![]() |
Klik Gambar untuk Cara Mendapatkan SMADAV PRO |
Pada Smadav Revisi terbaru virus ini sudah dapat
terdeteksi dengan baik. harap ikuti cara-cara dibawah ini untuk
pembersihan total virus dari sistem., apabila anda memiliki USB
Flashdisk jangan lupa untuk menscan isi Flashdisk tersebut untuk
mencegah virus kembali menginfeksi sistem.
-
Download / Update Smadav Revisi terbaru
-
Kemudian jalankan
-
Pada tab Scanner > Pilih Scan Total
-
Beri centang pada Deep (Over 1500 Registry Values) dan Deep Scan unknown Startup untuk proses Scan lebih mendalam.
-
Kemudian klik tombol Scan, dan tunggu hinga proses scanning selesai
![]() |
1. Scanner, 2. Scan Total, 3. Registry Area |
![]() |
Lakukan proses scanner sampai selesai |
![]() |
Hasil Deteksi Virus |
![]() |
Mengembalikan Data Tersembunyi oleh Virus |
- Setelah selesai Scanning dan Bersihkan virus, selanjutnnya cabut flashdisk dan colok kembali ke komputer/Laptopnya, Smadav otomatis akan mengembalikan semua data yang telah disembunyikan oleh virus. (atau Scan ulang Flashdisknya jika Anda tidak mengaktifkan Quick/Full Scan Otomatis Flash disk saat dicolok).
Sumber informasi: viruslokal.com
4 comments
commentsssssip, semoga ilu yang ditularkan oleh pak Salahudin Jakfar berkah,hhhh
ReplyAAMIIN
Replyterimakasih, Smadav memang OK, antivirus terbaik karya anak bangsa.
ReplySaya rasa bagi pengguna windows 8 dan 10 tidak perlu lagi menggunakan antivirus tambahan, sebab pada versi windows tersebut sudah terpasang secara bawaan pada sistemnya yaitu antivirus Windows Defender. Kecuali pada versi windows dibawahnya harus mendownload aplikasinya langsung pada situs microsoft. Tetapi untuk jaga-jaga dari serangan virus lokal sebaiknya anda pakai Smadav karena Smadav antivirus paling ringan buatan Indonesia.
ReplyMohon maaf jika pertanyaan Anda tidak terbalas karena tidak termonitor (offline) atau keterbatasan pengetahuan saya :D